Atasi FOMO dalam Dinamika Keuangan untuk Menjauh dari Ketakutan Ketertinggalan dengan Cara Cerdas

“FOMO” atau “Fear of Missing Out” telah menjadi fenomena yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. FOMO dapat disebebkan oleh perkembangan zaman yang cepat disertai persebaran informasi di media yang sangat cepat, perasaan FOMO ini dapat timbul bagi semua orang, perasaan FOMO inipun dapat menyebabkan tingkat kepuasa pada diri kita sangat rendah. Perasaan FOMO ini apabila di biarkan akan memicu munculnya hal negatif di berbagai aspek salah satunya kesehatan karena diri kita akan merasa stress, kelelahan bahkan hinggu depresi, tetapi bagaimana dampak FOMO pada aspek finansial atau keputusan keuangan? Selanjutnya Artikel ini bertujuan untuk memberikan pandangan tentang bagaimana FOMO dapat mempengaruhi kehidupan keuangan dan memberikan solusi praktis untuk mengatasinya.

1. Dinamika FOMO dalam Keuangan:

FOMO dapat mendorong seseorang untuk mengambil keputusan finansial yang tidak rasional. Contohnya termasuk terburu-buru untuk mengikuti tren investasi tanpa penelitian yang memadai atau mengambil risiko yang tidak perlu untuk tidak ketinggalan peluang.

2. Dampak pada Investasi:

FOMO dapat menjadi pemicu terhadap perilaku spekulatif dan impulsif dalam investasi. Artikel ini akan melihat bagaimana FOMO dapat mempengaruhi portofolio investasi seseorang dan potensi risiko yang terkait.

3. Kredit dan Utang yang Tidak Perlu:

FOMO juga dapat mendorong seseorang untuk mengambil kredit atau utang yang sebenarnya tidak diperlukan, hanya untuk menyusul gaya hidup atau tren yang diikuti oleh orang lain atau yang sedang booming pada kala itu.

4. Pengeluaran yang Tidak Terencana:

Keinginan untuk tidak ketinggalan secara sosial atau tren belanja dapat mengarah pada pengeluaran yang tidak terencana. Ini dapat memengaruhi anggaran dan keuangan pribadi secara keseluruhan.

5. Ketidakpastian Finansial:

FOMO dapat menyebabkan ketidakpastian finansial, karena seseorang mungkin merasa terdorong untuk mengikuti semua peluang yang muncul tanpa pertimbangan yang matang untuk kehidupan yang akan datang.

6. Belajar dari Pengalaman dan Kesalahan:

Memahami dampak FOMO pada keuangan bukan hanya tentang menghindari, tetapi juga tentang belajar dari pengalaman dan kesalahan. Artikel ini akan menyoroti pentingnya refleksi dan evaluasi untuk meningkatkan literasi finansial.

Dengan memahami dampak FOMO pada keuangan dan mengadopsi strategi bijak, individu dapat mengelola ketakutan ini dan mengambil keputusan keuangan yang lebih tepat dan bermakna.

Sahrul Ramadhan

See all author post

Leave a Reply