Generasi Z dikenal sebagai generasi yang menghargai pengalaman (experience) di atas kepemilikan. Mereka ingin menjelajah dunia, mencoba hal baru, dan tentu saja, mengabadikannya dalam konten yang menarik. Namun, dengan kondisi finansial yang masih merangkak, liburan harus tetap low budget tapi dapat pengalaman yang maksimal
Lupakan resort mahal, inilah tips dan trik liburan hemat yang sangat Gen Z approved menurut gemini:
1. Prioritaskan Experience Dibanding Akomodasi Mewah
Filosofi utama Gen Z adalah: “Hotel hanya untuk tidur, jadi tidak perlu terlalu mahal.”
- Akomodasi Non-Mainstream: Alih-alih hotel bintang, pilih hostel atau guesthouse yang menawarkan suasana komunal. Ini bukan hanya lebih murah, tapi juga membuka peluang networking dan mendapatkan teman perjalanan baru.
- Manfaatkan House Sitting: Jika bepergian dalam waktu lama, coba platform house sitting di mana Anda menjaga rumah/hewan peliharaan orang lain sebagai ganti penginapan gratis.
- Gunakan AirBnB Experience: Fokuskan anggaran Anda pada aktivitas atau kelas lokal yang unik (misalnya, kelas memasak tradisional atau tur sepeda) alih-alih pada kamar hotel yang mewah.
2. Budgeting Digital dan Transparan
Gen Z sangat fasih dengan teknologi, jadi manfaatkan tool keuangan untuk melacak setiap Rupiah yang keluar.
- Split Bill Otomatis: Gunakan aplikasi split bill seperti Splitwise atau fitur di aplikasi bank untuk membagi biaya bersama teman secara adil dan transparan.
- Budgeting Apps: Manfaatkan aplikasi budgeting yang terintegrasi untuk melacak pengeluaran harian dan memberi peringatan otomatis saat Anda mendekati batas anggaran.
- Transfer Uang Tunai: Di hari gajian, langsung pisahkan anggaran liburan ke rekening terpisah (atau fitur pocket di neobank) agar tidak terpakai untuk keperluan lain.
3. Strategi Transportasi Slay dan Irit
Waktu adalah uang, tetapi dalam kasus liburan hemat, sedikit waktu yang dihabiskan untuk transportasi dapat menghemat banyak uang.
- Pilih Red Eye Flights: Penerbangan tengah malam (yang tiba di pagi buta) biasanya jauh lebih murah dan membantu Anda menghemat biaya satu malam menginap.
- Manfaatkan Transportasi Lokal: Jauhi taksi atau layanan ride-sharing mahal. Gunakan kereta lokal, bus, atau transportasi umum lainnya. Ini juga memberikan pengalaman otentik destinasi tersebut.
- Jalan Kaki Adalah Konten: Selain sehat dan hemat, berjalan kaki di area wisata adalah cara terbaik untuk menemukan hidden gems dan spot foto yang aesthetic yang tidak ada di panduan wisata biasa.
4. Prioritas Kuliner Lokal dan DIY Food
Anggaran makan seringkali menjadi lubang hitam dalam liburan. Kuncinya adalah menghindari tempat wisata yang harganya markup (dinaikkan).
- Berburu Pasar Tradisional: Cari pasar lokal dan makan di tempat yang dikunjungi penduduk setempat (local favorites). Harga pasti lebih murah dan rasanya lebih otentik.
- Cooking Challenge: Jika menginap di hostel atau AirBnB dengan dapur, buat challenge untuk memasak makanan sendiri selama beberapa kali. Ini super hemat dan bisa jadi konten vlog yang lucu.
- Happy Hour & Early Bird: Manfaatkan diskon atau paket makan siang (lunch set) di restoran yang ingin Anda coba.
5. Konten Aesthetic Tanpa Biaya Mahal
Liburan Gen Z tidak lengkap tanpa konten yang menarik. Untungnya, aesthetic tidak selalu berarti mahal.
- Fokus pada Detail: Alih-alih menyewa fotografer mahal, fokuslah memotret detail kecil yang unik: arsitektur lokal, street food, atau suasana pasar.
- Manfaatkan Free Attractions: Prioritaskan kunjungan ke taman kota, museum gratis (jika ada free day), perpustakaan, atau public arts. Pengalaman ini seringkali lebih berkesan.
- Gear Minimalis: Cukup bawa smartphone berkualitas baik. Gunakan preset atau filter yang sudah tersedia. Keep it simple, keep it raw.
Liburan hemat ala Gen Z membuktikan bahwa pengalaman tidak harus diukur dari harga. Dengan perencanaan yang cerdas, dukungan teknologi, dan fokus pada eksplorasi otentik, Anda bisa menjelajah dunia dengan dompet yang tetap tegar. Gunakan uang Anda untuk mendapatkan cerita, bukan untuk membeli kemewahan sesaat.
